Cacar monyet terjadi akibat infeksi virus monkeypox yang dapat menyerang manusia. Penyakit ini menyerupai cacar, namun memiliki gejala yang berbeda. Gejala utama cacar monyet demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, dan nyeri otot. Setelah itu, muncul ruam yang biasanya dimulai pada wajah dan menyebar ke tubuh bagian lain. Ruam ini akan berubah menjadi lepuh berisi cairan yang kemudian pecah dan mengering. Lepuh berisi cairan ini menyebarkan virus kepada orang lain jika terkontaminasi.
Penyakit cacar monyet mudah menular melalui kontak langsung dengan lepuh atau cairan tubuh. Cacar monyet juga dapat menyebar melalui udara atau benda yang terkontaminasi. Cara mengobati cacar monyet biasanya berupa pengobatan untuk meredakan gejalanya. Namun, vaksin cacar dapat memberikan perlindungan.
Penting untuk mencegah penularan cacar monyet disarankan untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Jaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mengurangi risiko. Walaupun cacar monyet tidak sering terjadi, peningkatan kasus hokiemas 88 di beberapa negara telah mengkhawatirkan banyak pihak. Mengenali gejala awal dan segera menghubungi tenaga medis sangat penting.